Malam kedua kami di Pantai Pangandaran, setelah kenyang dari Brillo's Pizza kami segera beristirahat. Well maksudnya disini suami bisa langsung tidur sedangkan saya masih cuci2 baju yang penuh pasir setelah bermain di Pantai Batu Karas sembari anak2 goler-goleran di kasur sampai ketiduran.
Setelah anak2 tidur, saya segera packing2 karena besok paginya setelah sarapan kami akan langsung check out kembali ke Bandung.
Kenapa kok singkat sekali di Pangandaran? karena memang jatah liburan Term Break nya M cuma 5 hari dan perjalanan pulang memakan waktu yang cukup lama.
Besoknya setelah sarapan, kami kembali ke kamar untuk mengambil koper. Sewaktu kembali ke kamar tidak lupa kami foto2 dulu di The Famous Chapel at Laut Biru Hotel
Agak menyesal karena kenapa baru foto setelah mau pulang, karena RAME. Nunggu giliran foto dan susah cari angle yang bagus, mau serong kanan ada orang, serong kiri ada orang. Padahal saat kita baru sampai itu spotnya sepi banget, hiks.
Dari chapel kita bisa melihat Samudra Hindia dengan sangat jelas dan luas. Hamparan pasir pantai dengan deburan ombak sangat indah dan menenangkan hati. Sedangkan para nelayan sibuk menarik jaring dan mensortir ikan hasil tangkapan mereka.
Setelah puas berfoto, kami turun ke Lobby dan bertemu dengan owner Hotel Laut Biru, kami hanya tau namanya Pak Ake dari staff hotel.
Sejak hari pertama check in malam-malam, Pak Ake sudah ada dibelakang respsionis mengawasi pekerjaan mereka sambil duduk2. Penampilannya sederhana sekali, saking sederhana nya hanya memakai celana pendek dan baju berkerah saja. Boleh kita bayangkan sama penampilannya dengan Alm. Bob Sadino Jauh dari kata mewah dan perlente. Saya sempat berbisik kepada respsionis nya,
"itu pemiliknya ya Mbak?"
"Iya Bu, itu Pak Ake"
Sebetulnya saya ingin sekali berbincang sedikit dengan Pak Ake saat itu, namun karena badan sudah sangat lelah dan Pak Ake terlihat sedikit sibuk, yo weis saya berharap besok bisa kali yaa..
Pak Ake ini seorang pribadi yang luar biasa, beliau sudah stand by di restaurant mengawai pekerjaan pegawainya melayani breakfast para tamu. Bolak balik saya lihat dia ke dapur lalu keluar, lalu memanggil supervisor, memberikan instruksi dsb. Tidak berhenti untuk duduk maupun bersantai. Sambil sesekali melempar senyum kepada penghuni hotel, termasuk saya huhuyyy..
Nah, kebetulan nih di saat kami mau check out, Pak Ake stand by lagi di area resepsionis. Beliau langsung menyapa saya dengan ramah.
"Mau pulang nih? Asalnya dari mana?"
Dari percakapan basa basi akhirnya mulai masuk ke pembahasan yang lebih serius. Memang dasarnya saya juga orangnya pingin tau melulu apalagi kalau lagi ngobrol dengan pengusaha sukses, wah pertanyaan saya banyak sekali.
Pak Ake bercerita, awal mulanya beliau memiliki usaha tekstil dibilangan Mangga Dua Jakarta. Beliau memiliki hobby memancing dan sampailah beliau memancing di Pangandaran lalu jatuh cinta dengan pantai ini sekaligus melihat ada peluang usaha. Sebelumnya Pak Ake berkecimpung dalam pembangunan sebuah Resort yang cukup terkenal dan di Pangandaran, pemiliknya masih saudara, kata beliau. Setelah Resort tersebut selesai, lambat laun gerak gerik Pak Ake mulai dibatasi sehingga beliau memutuskan untuk berdikari dan membangun hotel sendiri, maka lahirlah Laut Biru Hotel.
Menurut beliau, Laut Biru Hotel usianya sudah hampir 15 tahun. Lalu baru2 ini dibangun Laut Biru Hotel dengan Chapel persis disamping, jadi sekarang sebutannya hanya Gedung Lama dan Gedung Baru. Diantara itu dibangun connecting di lantai 2 restaurant untuk memudahkan para penghuni menikmati breakfast.
Dari penuturan Pak Ake, beliau sangat menyenangi usaha pariwisata hotel karena tidak terlalu ribet pengelolaannya dibandingkan usaha tekstilnya yang terdahulu karena harus memiliki modal yang besar dan ada resiko piutang yang tidak terbayar oleh customer. Hingga hari ini usaha tekstilnya masih berjalan hanya saja dialihkan ke saudara kandung dan Pak Ake hanya menikmati bagi hasil. Pak Ake sendiri sekarang berdomisili di Bandung, setiap Sabtu Minggu beliau akan ke Pangandaran untuk meninjau, atau hari lain bila sedang ada Rombongan Grup datang menginap.
Pak Ake berpesan kepada kami, khususnya dalam berwirausaha, hindari usaha yang potensi piutangnya besar, karena bukannya tambah maju, hanya akan menggerus modal yang kita miliki. Petuah yang sangat bagus, bukan basa basi, tapi keluar dari mulut seorang pengusaha sukses. Percakapan kami memang singkat namun sangat membekas di hati saya.
Sukses terus Pak Ake! Sukses terus Laut Biru Hotel!
Sukses terus Pak Ake! Sukses terus Laut Biru Hotel!
No comments:
Post a Comment